Penanganan medis pada penyakit jantung bawaan
PENYAKIT JANTUNG BAWAAN
Sekitar 1% dari bayi lahir menderita kelainan jantung bawaan. Sebagian bayi lahir tanpa gejala dan gejala baru tampak pada masa kanak-kanak. Sebagian lagi tanpa gejala samasekali. Sebagian lagi gejala langsung terlihat begitu bayi lahir dan memerlukan tindakan segera.
Terdapat sekitar 35 tipe jantung bawaan, berikut akan dijelaskan kelainan yang sering ditemukan.
JANTUNG
Struktur Jantung dan Aliran Darah
“Defects” Jantung Bawaan
Septal Defects
Atrial Septal Defect (ASD)
Atroventricular (AV) Canal
Ventricular Septal Defect (VSD)
“ Defects” Jantung Biru
Hypoplastic Left Heart Syndrome
Tetralogy of Fallot (TOF)
Transposition of the great arteries (TGA).
Truncus arteriosus
“Defects” Pembuluh Darah Aortic stenosis
Coarctation of the aorta
Pulmonary stenosis
“ Defects” Lainnya
Patent ductus arteriosus (PDA)
JANTUNGSTRUKTUR JANTUNGJantung terdiri dari 4 ruangan. Atrium kiri dan kanan dibagian atas. Ventrikel kiri dan kanan terletak dibagian bawah. Ventrikel kiri merupakan rauang yang terbesar.katup jantung dapat membuka dan menutup sedemikian rupa sehingga darah hanya dapat mengalir dalam satu arah. 4 katup tersebut yaitu :Katup tricuspid,katup pulmonal, katupmitral dan katup aorta.
Aliran Darah dalam JantungDarah dari tubuh masuk keatrium kanan. Darah dalam tubuh mengandung kadar Oksigen rendah dan harus menambah oksigen sebelum kembali ke dalam tubuh. Darah dari atrium kanan masuk ke ventrikel kanan melalui katup tricuspid. Darah kemudian dipompa oleh ventrikel kanan ke paru-paru melewati katup pulmonal kemudian diteruskan oleh arteri pulmonal ke paru-paru untuk mengambil oksigen.Darah yang sudah bersih yang kaya oksigen mengalir ke atrium kiri melalui vena pulmonalis. Dari atrium kirii darah mengalir ke ventrikel kiri melewati katup mitral. Ventrikel kiri kemudian memompa darah keseluruh tubuh melalui katup aorta dan diteruskan oleh pembuluh aorta keseluruh tubuh.bersih Dari tubuh kemudian darah yang dari tubuh dengan kadar oksigen yang rendah karena telah diambil oleh sel-sel tubuh kembali ke atrium kanan dan begitu seterusnya.
“Defects” Jantung Bawaan Septal DefectsAtrial Septal Defect (ASD)Atrial septal defect (ASD) adalah suatu keadaan dimana terdapat adanya lubang atau “defect” pada dinding pemisah antara atrium kiri dan kanan. Darah kaya oksigen bercampur dengan darah miskin oksigen. Sehingga jantung memompa sebagian darah miskin oksigen ke tubuh dan juga darah kaya oksigen dipompa jantung ke paru. Ini berarti kerja jantung tidak efisien. Sebagian pasien ASD tanpa keluhan atau dengan keluhan minimal kadangkala lubang dapat menutup dengan berjalannya waktu. Sebagian lagi memerlukan tindakan operasi.
Atrioventricular (AV) Canal
Atrioventricular (AV) canal adalah suatu keadaan dimana terdapat “ defect” besar pada dinding pemisah pada jantung bagian atas mulai dari batas atas jantung bagian bawah. Sehingga katup tricuspid dan katup mitral tidak terbentuk secara sempurna.
Kelaianan ini mengakibatkan tercampunya darah kaya oksigen dan miskin oksigen, sehingga akan terjadi gannguan pertumbuhan bayi dan umumnya keluhan sudah tampak sejak dini. Tindakan operasi selalu diperlukan untuk memperbaiki AV canal Defect AV canal merupakan kelainan yang sering ditemukan pada penderita “Down Syndrome”.
Ventricular Septal Defect (VSD)
Ventricular septal defect (VSD) Adalah suatu kelainanan dimana terdapat adanya lubang atau “defect” pada didnding pemisah antara ventrikel kiri dan kanan. Darah kaya oksigen bercampur dengan darah miskin oksigen. Sehingga jantung memompa sebagian darah miskin oksigen ke tubuh dan juga darah kaya oksigen dipompa jantung ke paru. Ini berarti kerja jantung tidak efisien
Kadangkala VSD dapat menutup sendiri. Jika VSD besar biasanya selalu harus dioperasi..
“Defects” Pembuluh DarahStenosis AortaStenosi Aorta adalah suatu keadaan dimana adanya konstriksi atau penyempitan katup aorta. Sehingga beban ventrikel kiri meningkat saat memompa darah keluar dari ventrikel melewati katup aorta yang menyempit.Koartasio Aorta
Koartasio aorta adalah suatu keadaan dimana terdapat konstriksi atau penyempitan dari aorta. Darah tidak sacara bebas mengalir keseluruh tubuh, sehingga terjadi penigkatan tekanan darah sebelum penyempitan
Koartasio aorta harus dilakukan operasi, tanpa harus membuka jantung saat operasi. Koartasio aorta sering ditemukan pada wanita dengan “Turner Syndrome”.
Stenosis Pulmonal
Stenosi Pulmonal yaitu suatu keadaan dimana terdpat konstriksi atau penyempitan dari katup pulmonal. Peyempitan katup pulmonal ini mengakibatkan beban ventrikel kanan menigkat Saat memompa darah ke paru. Stenosis pulmonal dapat dikoreksi dengan teknik “balloon valvuloplasty”.
Stenosis Pulmonal sering bersamaan dengan “Williams syndrome”.
Penyakit Jantung SianosisHypoplastic left heart syndromeHypoplastic left heart syndrome Adalah suatu keadaan dimana jantung kiri termasuk aorta,katup aorta, ventrikel kiri, dan katup mmitral tidak berkembang sempurna, sehingga darah bersih tidak dapat dipompa seluruhKasus ini tidak dapat diobati. Biasanya meninggal pada minggu pertama kehidupan. Beberapa kasus telah dilakukan transplantasi jantung. Tetralogy of Fallot
Tetralogy of Fallot yaitu suatu keadaan terdapatnya 4 kelainan struktur jantung yaitu :
Transposition of the great arteries
Transposition of the great arteries Suatu keadaan dimana arteri pulmonal dan aorta keluar dari posisi yang terbalik. Artinya aorta keluar dari ventrikel kanan dan memompa darah mskin oksigen ke seluruh tubuh. Arteri pulmonal keluar dari ventrikel kiri dan memompa darah kaya oksigen ke paru.
Tindakan operasi harus segera dikerjakan begitu bayi lahir untuk mengoreksi “the transposition of the great arteries”.
Truncus arteriosus
Truncus arteriosus adalah suatu keadaan dimana hanya terdapat satu arteri yang keluar dari jantung, kemudian membentuk cabang aorta dan arteri pulmonal.Sehingga tercampurnya darah kaya oksigen dan darah miskin oksigen.
Tindakan operasi diperlukan pada kelainan “truncus arteriosus” pada awal kehidupan. Biasanya disertai dengan “DiGeeorge Syndrome”.
Kelainan Jantung Lain
Patent ductus arteriosus (PDA)
Ductus arteriosus adalah suatu keadaan dimana terdapat saluran (ductus) yang menghubungkan aorta dan arteri pulmonalis, saluran (ductus) ini biasanya menutup beberapa jam setelah bayi lahir.Jika ductus ini tidak menutup maka disebut sebagai “patent ductus arteriosus”.
Banyak bayi lahir premature mempunyai kelainan PDA. Tindakan operasi diperlukan untuk mengoreksi PDA dan tindakan operasi tidak perlu membuka jantung.
Silakan lihat beberapa gambar berikut :
“Anak Anda menderita kelainan jantung bawaan” begitu vonis dokter. Orang tua mana yang tidak shock? Panik, takut, sedih,… campur aduk. Apakah itu berarti maut akan segera menjemput dan Anda akan kehilangan buah hati Anda untuk selama-lamanya? Jangan panik, dengarkan kisah rekan kami (sebut saja Pak Anto) yang juga mengalami nasib sama. Semoga cerita ini akan membuka wawasan Anda tentang penyakit jantung bawaan.
Sebelumnya penulis ingin memberikan sedikit gambaran tentang Kelainan Jantung Bawaan Pada Anak (KJBPA). Penulis bukanlah dokter atau bekerja di bidang medis, hanya orang awam yang suka menulis. Info tentang KJBPA ini hanya berdasarkan pengalaman (silakan Anda baca selengkapnya di bawah ini), info dari ngobrol pikiran dengan orang tua yang memiliki anaka dengan kelainan jantung bawaan, dan dokter ahli jantung. Blog ini hanya sekedar sharing, bukan pengganti rekomendasi dokter. Semoga bermanfaat. Kalau ada info yang salah, mohon dikoreksi.
Ada anggapan yang keliru tentang kelainan jantung bawaan. Banyak yang menyamakannya dengan penyakit jantung. Agak bingung juga menjelaskannya. Tapi penulis analogikan seperti ini. Ada anak yang lahir dengan kedua mata yang tak bisa melihat (lahir dengan kelainan pada mata). Lalu ada orang dewasa yang buta misalkan saja karena penyakit diabetes atau infeksi kuman atau hal lain.
Nah... kasus pada anak tadi disebut kelainan mata bawaan dan orang dewasa tadi penyakit mata. Penulis menganalogikan seperti itu. Jadi kelainan jantung bawaan pada anak adalah anak itu punya kelainan jantung sejak ia dilahirkan (misalnya ada kebocoran karena waktu pembentukan jantung saat masih janin, sekat jantungnya tidak tertutup dengan sempurna). Kelainan ini bisa diatasi dengan operasi. Kalau penyakit jantung? Saat lahir, kondisi jantungnya bagus/ normal. Lalu karena pola makan yang tidak sehat kemudian terjadi penyumbatan pembuluh darah di jantung atau hal lain, ini yang disebut penyakit jantung. Mudah-mudahan analogi ini bisa memperjelas kelainan jantung bawaan dengan penyakit jantung.
Selesai Operasi, Pertumbuhan Normal Kembali
Berikut ini laporan kami (saat menemani Pak Anto yang mengoperasi anaknya yang mengalami kelainan jantung VSD di PJNHK). Tulisan ini berdasarkan pengalaman langsung, hasil ngobrol dengan beberapa orang tua pasien, suster/ perawat rumah sakit, serta hasil observasi kami sekitar 9 hari (03-11 Okt 2006 menemani teman yang anaknya dioperasi di PJNHK, Jakarta). Data ini adalah data saat kami survey, terutama yang menyangkut nilai uang (sangat mungkin sekarang sudah berubah), tapi mudah-mudahan data ini memberikan sedikit gambaran kepada Anda. Semoga hal ini bermanfaat bagi Anda yang berniat mengoperasi buah hari Anda ke PJNHK.
Informasi ini bisa saja salah karena keterbatasan kami sebagai orang awam (bukan dokter). Namun, kami akan minta bantuan dokter anak dan konsultan jantung/ kardiologi untuk membaca isi blog ini. Mudah-mudahan beliau berkenan dan memberi tambahan informasi serta mengkoreksi bila ada info yang keliru di blog ini.
Ini adalah blog pribadi, kalau dalam tulisan ini kami menyebutkan nama (rumah sakit, perusahaan, atau hal lain), semata-mata hanya demi kelengkapan cerita. Tidak ada motif bisnis dalam benak kami (iklan), karena apa yang kami hadirkan ini (sekali lagi) semata-mata hanya demi memberikan informasi sejelas mungkin kepada rekan-rekan yang buah hatinya mengalami kelainan jantung bawaan dan berniat mengoperasinya di PJNHK.
Kelainan jantung bawaan tidak pandang bulu. Orang kaya maupun miskin bisa mengalaminya. Orang miskin, tentu tidak punya akses ke internet dan kemungkinan tak bisa membaca isi blog ini. Untuk itulah kami mohon kepedulian Anda untuk menyampaikan informasi dari blog ini kepada mereka. Silakan copy dan print isi blog ini, semoga bantuan Anda dapat menyelamatkan jiwa saudara-saudara kita yang kurang/ tidak mampu.
Jenis Kelainan Jantung:
Beberapa orang tua pasien (tepatnya ibu), mengatakan bahwa selama kehamilan bayi (bayi yang mengalami kelainan jantung bawaan) mereka tidak mengalami banyak gangguan. Mereka jarang sakit, makan lebih bagus (jarang mual atau muntah), minum vitamin lebih rajin daripada saat kehamilan kakaknya. Kalau dibilang faktor keturunan, di keluarga saya dan suami tidak ada yang mengalami hal sama. Kalau sudah begini, penyebabnya adalah faktor X.
Satu info baru yang kami dapatkan dari rekan kami yang anaknya juga mengalami kelainan jantung bawaan. Menurut diagnosa dokter, kelainan jantung bawaan pada anaknya disebabkan saat hamil sang ibu terkena virus Rubella. Makanya, orang tua calon bayi (ayah maupun ibu), disarankan menjaga kesehatan. Khusus calon ibu, rutinlah melakukan pemeriksaan kehamilan.
Begitu Anda memilih kelas tertentu (misalnya super VIP), baik tarif kamar dan maupun tarif tindakan/ operasi adalah tarif super VIP. Meskipun pada saat operasi, di ruang ICU, dan Intermediate, semua pasien diperlakukan sama. Tidak ada beda antara pasien kelas II dan super VIP. Obat yang dipakai, peralatan operasi, dan lainnya sama persis. Mungkin perbedaan tarif operasi ini untuk subsidi silang antara yang mampu (kaya) dengan yang tidak mampu. Yang kaya membayar lebih untuk menutupi kekurangan biaya (baca: tarif yang dibebankan) kepada pasien kurang mampu.
Bagi yang berasal dari keluarga kurang/ tidak mampu, ada kabar yang menggembirakan. Kami menemukan banyak pasien dari keluarga tidak mampu sedang menunggu giliran operasi dan ada juga yang sudah dioperasi (tunggu pemulihan pasca operasi). Ternyata hampir 100% biaya ditanggung oleh pemerintah. Mereka menggunakan fasilitas askes gakin (asuransi kesehatan keluarga miskin). Anda termasuk di dalamnya? Anda harus mengurus surat keterangan tidak mampu. Apa saja persyaratan dan bagaimana mengurusnya, silakan Anda cari informasinya.
Bagi yang mampu, tapi tak sabar menunggu antrian yang demikian panjang sementara Anda tidak tega melihat putra atau putri Anda menderita lebih lama, Anda bisa berobat ke luar negeri. Biasanya Singapore dan Malaysia jadi pilihan.
Sehari sebelum hari operasi, orang tua pasien akan diajak ke lantai 8 untuk orientasi. Dijelaskan sekilas bagaimana nanti proses operasi sampai buah hati Anda berada di ruang ICU & Intermediate. Ini dilakukan agar Anda mempunyai gambaran (Anda bisa melihat pasien lain yang sudah berada di kamar ICU maupun Intermediate).Anda tidak kaget/ shock saat melihat kondisi buah hati Anda yang terlihat pucat, lemah pasca operasi, dan banyak alat bantu kedokteran yang menempel di tubuhnya.
Bank & ATM:
Saat akan berobat/ konsultasi ke dokter di PJNHK, begitu masuk PJNHK, di sebelah kanan Anda terdapat 2 mesin pendaftaran. Silakan daftarkan diri Anda di mesin (mirip mesin ATM) dengan teknologi layar sentuh. Anda akan mendapatkan nomor antrian Anda di sini.
Sebelum operasi, Anda diwajibkan menyetor (deposit) uang 50% dari biaya tindakan/ operasi. PJNHK menerima pembayaran dalam bentuk tunai, debit BCA, dan kartu kredit (Visa atau Master). Untuk kartu kredit dikenakan charge 2,5%.
Tentu tidak menguntungkan (kurang aman) bila harus membawa semua dalam bentuk tunai. Bila tidak semua dalam bentuk tunai (sebagian tetap dalam rekening tabungan Anda), Anda bisa mengambilnya via bank atau ATM. Dalam kompleks PJNHK ada bank Mandiri dan BRI. Juga galeri ATM. Di sini ada 4 ATM yaitu: ATM Mandiri, ATM BRI, ATM Lippo, dan ATM BNI. Persis di samping bank Mandiri, juga ada ATM Mandiri (jadi ada 2 ATM Mandiri). Bila bank tempat Anda menabung tidak tersedia di sini, tidak perlu terlalu khawatir atau harus buka rekening di bank tersebut. Dengan adanya fasilitas ATM Bersama, jaringan Cirrus, Alto, Visa Elektron, dan lain-lain akan sangat membantu. Coba cari tahu di bank tempat Anda menabung, apakah tabungan Anda bisa diambil di ATM bank lain?
Penarikan uang dari ATM biasanya dibatasi (misalnya Rp 5.000.000 per hari). Saran kami, Anda mengambil uang dari ATM setiap hari lalu setorkan ke kasir (kasir buka nonstop setiap hari selama 24 jam). Setidaknya sampai biaya operasi lunas (tersisa biaya kamar, obat serta, dan lain-lain). Jadi saat akan pulang, jumlah yang harus dilunasi sudah tidak terlalu besar (ingat, ada limit pengambilan uang via ATM). Tidak terlalu jadi masalah bila Anda akan melunasinya dengan debit BCA, kartu kredit, atau Anda menabung di bank yang memiliki kantor cabang di PJNHK (Mandiri & BRI). Asal jangan lupa bawa buku tabungan Anda.
Beberapa hari setelah operasi, biasanya Anda akan mendapatkan tagihan sementara (untuk mengetahui total biaya sementara). Anda disarankan menambah deposit ke kasir. Setiap Anda menyetorkan uang di kasa B, Anda bisa meminta perincian sementara berapa total uang deposit Anda dan berapa tagihan sampai saat itu (Anda akan tahu sisa yang masih harus Anda bayar). Pada hari kerja, uang deposit (cicilan) Anda disetor ke kasir bank Mandiri, di luar jam kerja langsung setor ke kasir PJNHK (kasa B).
Berdekatan dengan apotek yang buka 24 jam (tepatnya di depan lift), ada mesin layanan informasi bersama dari perusahaan asuransi. Bentuk mesin ini seperti ATM dengan teknologi layar sentuh. Di sini Anda bisa mendapatkan informasi tentang: Jasa Raharja, Jiwa Sraya, dan Askes. Anda bisa mendapatkan bagaimana cara mengurus klaim asuransi, lokasi kantor cabang terdekat, profil perusahaan, tayangan video sehubungan dengan asuransi, dan informasi lainnya.
Setiap keluarga pasien akan mendapat 1 kartu "Penunggu Pasien" sebagai paspor untuk keluar masuk ke ruang tempat anak dirawat. Kartu ini didapatkan dengan menitipkan KTP/ SIM Anda di pos satpam, persis di depan lift pengunjung di GP2. Bagi anggota keluarga lain yang ingin besuk, harap perhatikan jam besuk. Jam besuk: 11.00-12.00 WIB dan 17.00-18.30 WIB.
Makanan & Lainnya:
Dalam kompleks PJNHK ada California Fried Chicken (CFC), café, toko buku, tempat pemesanan parcel buah dan bunga, warung nasi, pusat jajan. Juga ada 2 apotek, salah satunya buka nonstop 24 jam. Di RSAB Harapan Kita: ada minimarket, tempat foto copy, toko buah, toko pakaian bayi, dan kios koran/ majalah.
Tempat Menginap:Khusus pasien anak, mulai 1 September 2006, dipindahkan ke GP 2 (Gedung Perawatan 2) di lantai 7 dan 8 yang terletak di bagian belakang PJNHK. Lantai 7 untuk perawatan (dilengkapi dengan arena bermain: ada sepeda, mobilan, kereta bayi, macam-macam mainan, puzzle, buku cerita, buku pelajaran, dan lain-lain), lantai 8 kamar operasi, ruang ICU, dan ruang Intermediate. Sebelumnya tempat perawatan anak digabung dengan perawatan pasien dewasa.
Saat di ruang ICU, keluarga tidak diperkenankan menjaga pasien (pasien akan dijaga 24 jam oleh perawat dan dokter). Saat pasien dipindah ke ruang Intermediate, 1 orang anggota keluarga boleh menunggu/ menemani pasien. Saran kami, sejak pasien masuk ke kamar operasi dan selama pasien di ruang ICU, setidaknya ada 1 anggota keluarga pasien yang berjaga (bisa di ruang tunggu lantai 8 atau di ruang tunggu lantai 1). Sewaktu-waktu Anda bisa dipanggil (untuk membeli obat atau keperluan lain). Saat akan pergi (mungkin mandi atau makan), Anda bisa menuliskan nomor HP Anda di secarik kertas. Kertas ini ditaruh di ruang tunggu lantai 8 dan bisa juga Anda taruh di perlengkapan pasien yang diberikan ke ruang ICU (botol susu, susu, pampers,…). Selain menuliskan nomor HP Anda, tuliskan juga nama pasien. Supel dalam pergaulan dengan keluarga pasien lain. Saat Anda tidak di tempat, keluarga pasien lain bisa membantu menghubungi Anda bila dokter atau perawat membutuhkan Anda. Mari saling membantu di saat-saat paling menentukan ini.
Ada pesan dari keluarga pasien kepada kami. Hati-hati dengan barang berharga Anda (HP, dompet,…). Pernah kejadian, seorang ibu yang tertidur di ruang tunggu lantai 8, kehilangan HP dan dompetnya. Padahal ia berasal dari jauh (luar pulau jawa). Dalam keadaan seperti ini, masih saja ada orang yang cari kesempatan dalam kesempitan. Pencuri yang menyamar sebagai keluarga pasien. Berhati-hatilah…
Operasi jantung, memang hanya dalam hitungan jam. Tapi sebelum operasi (rawat inap dulu), dan pasca operasi (pemulihan) tentu memakan waktu relatif lama. Untuk kasus ringan, setidaknya 1 minggu anggota keluarga menemani pasien. Tidak jarang yang sampai hitungan bulan. Tentu saja butuh tempat menginap (istirahat, mencuci pakaian, dan lain-lain).
Bagi yang punya uang, Anda bisa menginap di Wisma Harapan Kita yang bertarif Rp 300.000-an/ malam. Maklum saja, meski bernama wisma, ini adalah hotel berbintang. Letaknya sangat dekat dengan GP2 (Gedung Perawatan 2).
Yang agak murah, ada hostel/ penginapan. Tersedia 3 kelas: dengan kipas angin, AC, serta AC plus TV. Tinggal pilih sesuai anggaran yang tersedia.
Kalau masih agak mahal, Anda bisa mencari tempat kost di luar kompleks PJNHK. Persis di samping PJNHK ada jalan Kota Bambu Selatan atau jalan Tali. Di sepanjang jalan (jalan utama maupun masuk gang), banyak rumah penduduk yang dijadikan tempat kost dengan tarif bervariasi. Ada kost harian, mingguan, dan bulanan.
Untuk makan, sepanjang jalan Kota Bambu Selatan tersedia banyak pilihan. Warung di pinggir jalan menyediakan nasi goreng, nasi uduk, ayam goreng, ikan bakar, rumah makan Padang, dan lain-lain. Untuk keperluan sehari-hari, ada minimarket Indomaret. Untuk menuju ke daerah ini, Anda bisa melalui pintu gerbang samping PJNHK (ada 4 pintu gerbang). Harap perhatikan, pada hari Minggu pintu gerbang ini ditutup lebih awal. Coba tanyakan pada satpam, jam berapa gerbang ditutup (malam), dan jam berapa gerbang dibuka (pagi).
Persiapan lain. Cukup banyak keluarga pasien yang memilih tidur di ruang tunggu lantai 1 GP2 (Gedung Perawatan 2). Ini tentu terpaksa mereka lakukan karena keterbatasan biaya. Sebagai alas tidur, tentu perlu tikar. Pakaian hangat (jaket/ mantel) dan cairan oles anti nyamuk juga perlu disiapkan. HP bukan termasuk barang mewah, sudah banyak orang memilikinya (untuk komunikasi dengan anggota keluarga lain). Jangan lupa bawa charger HP. Pulsa habis? Tidak perlu khawatir, dalam lingkungan PJNHK ada kios yang menjual pulsa/ voucher HP.
etelah anak pertama berulang tahun yang ketiga, saya dan suami mulai merasa siap untuk menambah momongan. Tapi kami ingin kehamilan kali ini direncanakan dan dipersiapkan dengan baik. Sebagai langkah awal, kami berdua berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Kandungan di kota tempat kami tinggal. Dari pemeriksaan dan konsultasi itu, kami berdua dinyatakan sehat dan siap untuk itu. Kami hanya dianjurkan untuk lebih memperhatikan asupan gizi terutama asupan zat penting seperti asam folat dan zat besi. Selama enam bulan kami mencoba melaksanakan anjuran dokter tersebut sebelum melangkah ke tahap selanjutnya yaitu konsepsi. Dan Alhamdulillah setelah itu sayapun mulai hamil.
Sekitar 1% dari bayi lahir menderita kelainan jantung bawaan. Sebagian bayi lahir tanpa gejala dan gejala baru tampak pada masa kanak-kanak. Sebagian lagi tanpa gejala samasekali. Sebagian lagi gejala langsung terlihat begitu bayi lahir dan memerlukan tindakan segera.
Terdapat sekitar 35 tipe jantung bawaan, berikut akan dijelaskan kelainan yang sering ditemukan.
JANTUNG
Struktur Jantung dan Aliran Darah
“Defects” Jantung Bawaan
Septal Defects
Atrial Septal Defect (ASD)
Atroventricular (AV) Canal
Ventricular Septal Defect (VSD)
“ Defects” Jantung Biru
Hypoplastic Left Heart Syndrome
Tetralogy of Fallot (TOF)
Transposition of the great arteries (TGA).
Truncus arteriosus
“Defects” Pembuluh Darah Aortic stenosis
Coarctation of the aorta
Pulmonary stenosis
“ Defects” Lainnya
Patent ductus arteriosus (PDA)
JANTUNGSTRUKTUR JANTUNGJantung terdiri dari 4 ruangan. Atrium kiri dan kanan dibagian atas. Ventrikel kiri dan kanan terletak dibagian bawah. Ventrikel kiri merupakan rauang yang terbesar.katup jantung dapat membuka dan menutup sedemikian rupa sehingga darah hanya dapat mengalir dalam satu arah. 4 katup tersebut yaitu :Katup tricuspid,katup pulmonal, katupmitral dan katup aorta.
Aliran Darah dalam JantungDarah dari tubuh masuk keatrium kanan. Darah dalam tubuh mengandung kadar Oksigen rendah dan harus menambah oksigen sebelum kembali ke dalam tubuh. Darah dari atrium kanan masuk ke ventrikel kanan melalui katup tricuspid. Darah kemudian dipompa oleh ventrikel kanan ke paru-paru melewati katup pulmonal kemudian diteruskan oleh arteri pulmonal ke paru-paru untuk mengambil oksigen.Darah yang sudah bersih yang kaya oksigen mengalir ke atrium kiri melalui vena pulmonalis. Dari atrium kirii darah mengalir ke ventrikel kiri melewati katup mitral. Ventrikel kiri kemudian memompa darah keseluruh tubuh melalui katup aorta dan diteruskan oleh pembuluh aorta keseluruh tubuh.bersih Dari tubuh kemudian darah yang dari tubuh dengan kadar oksigen yang rendah karena telah diambil oleh sel-sel tubuh kembali ke atrium kanan dan begitu seterusnya.
“Defects” Jantung Bawaan Septal DefectsAtrial Septal Defect (ASD)Atrial septal defect (ASD) adalah suatu keadaan dimana terdapat adanya lubang atau “defect” pada dinding pemisah antara atrium kiri dan kanan. Darah kaya oksigen bercampur dengan darah miskin oksigen. Sehingga jantung memompa sebagian darah miskin oksigen ke tubuh dan juga darah kaya oksigen dipompa jantung ke paru. Ini berarti kerja jantung tidak efisien. Sebagian pasien ASD tanpa keluhan atau dengan keluhan minimal kadangkala lubang dapat menutup dengan berjalannya waktu. Sebagian lagi memerlukan tindakan operasi.
Atrioventricular (AV) Canal
Atrioventricular (AV) canal adalah suatu keadaan dimana terdapat “ defect” besar pada dinding pemisah pada jantung bagian atas mulai dari batas atas jantung bagian bawah. Sehingga katup tricuspid dan katup mitral tidak terbentuk secara sempurna.
Kelaianan ini mengakibatkan tercampunya darah kaya oksigen dan miskin oksigen, sehingga akan terjadi gannguan pertumbuhan bayi dan umumnya keluhan sudah tampak sejak dini. Tindakan operasi selalu diperlukan untuk memperbaiki AV canal Defect AV canal merupakan kelainan yang sering ditemukan pada penderita “Down Syndrome”.
Ventricular Septal Defect (VSD)
Ventricular septal defect (VSD) Adalah suatu kelainanan dimana terdapat adanya lubang atau “defect” pada didnding pemisah antara ventrikel kiri dan kanan. Darah kaya oksigen bercampur dengan darah miskin oksigen. Sehingga jantung memompa sebagian darah miskin oksigen ke tubuh dan juga darah kaya oksigen dipompa jantung ke paru. Ini berarti kerja jantung tidak efisien
Kadangkala VSD dapat menutup sendiri. Jika VSD besar biasanya selalu harus dioperasi..
“Defects” Pembuluh DarahStenosis AortaStenosi Aorta adalah suatu keadaan dimana adanya konstriksi atau penyempitan katup aorta. Sehingga beban ventrikel kiri meningkat saat memompa darah keluar dari ventrikel melewati katup aorta yang menyempit.Koartasio Aorta
Koartasio aorta adalah suatu keadaan dimana terdapat konstriksi atau penyempitan dari aorta. Darah tidak sacara bebas mengalir keseluruh tubuh, sehingga terjadi penigkatan tekanan darah sebelum penyempitan
Koartasio aorta harus dilakukan operasi, tanpa harus membuka jantung saat operasi. Koartasio aorta sering ditemukan pada wanita dengan “Turner Syndrome”.
Stenosis Pulmonal
Stenosi Pulmonal yaitu suatu keadaan dimana terdpat konstriksi atau penyempitan dari katup pulmonal. Peyempitan katup pulmonal ini mengakibatkan beban ventrikel kanan menigkat Saat memompa darah ke paru. Stenosis pulmonal dapat dikoreksi dengan teknik “balloon valvuloplasty”.
Stenosis Pulmonal sering bersamaan dengan “Williams syndrome”.
Penyakit Jantung SianosisHypoplastic left heart syndromeHypoplastic left heart syndrome Adalah suatu keadaan dimana jantung kiri termasuk aorta,katup aorta, ventrikel kiri, dan katup mmitral tidak berkembang sempurna, sehingga darah bersih tidak dapat dipompa seluruhKasus ini tidak dapat diobati. Biasanya meninggal pada minggu pertama kehidupan. Beberapa kasus telah dilakukan transplantasi jantung. Tetralogy of Fallot
Tetralogy of Fallot yaitu suatu keadaan terdapatnya 4 kelainan struktur jantung yaitu :
- Ventricular septal defect
- Pulmonary stenosis
- Overriding aorta
- Hypertrophy (enlargement) of the right ventricle.
Transposition of the great arteries
Transposition of the great arteries Suatu keadaan dimana arteri pulmonal dan aorta keluar dari posisi yang terbalik. Artinya aorta keluar dari ventrikel kanan dan memompa darah mskin oksigen ke seluruh tubuh. Arteri pulmonal keluar dari ventrikel kiri dan memompa darah kaya oksigen ke paru.
Tindakan operasi harus segera dikerjakan begitu bayi lahir untuk mengoreksi “the transposition of the great arteries”.
Truncus arteriosus
Truncus arteriosus adalah suatu keadaan dimana hanya terdapat satu arteri yang keluar dari jantung, kemudian membentuk cabang aorta dan arteri pulmonal.Sehingga tercampurnya darah kaya oksigen dan darah miskin oksigen.
Tindakan operasi diperlukan pada kelainan “truncus arteriosus” pada awal kehidupan. Biasanya disertai dengan “DiGeeorge Syndrome”.
Kelainan Jantung Lain
Patent ductus arteriosus (PDA)
Ductus arteriosus adalah suatu keadaan dimana terdapat saluran (ductus) yang menghubungkan aorta dan arteri pulmonalis, saluran (ductus) ini biasanya menutup beberapa jam setelah bayi lahir.Jika ductus ini tidak menutup maka disebut sebagai “patent ductus arteriosus”.
Banyak bayi lahir premature mempunyai kelainan PDA. Tindakan operasi diperlukan untuk mengoreksi PDA dan tindakan operasi tidak perlu membuka jantung.
Silakan lihat beberapa gambar berikut :
Tricuspid atresia with an ASD and a VSD in a kitten
View looking down on the right atrium (no tricuspid valve is present and a large atrial septal defect [ASD] is seen toward the top)
View looking down on the right atrium (no tricuspid valve is present)
A view of the atrial septal defect
A view of the ventricular septal defect (VSD) from the left side. The VSD lies immediately beneath the aortic valve.
“Anak Anda menderita kelainan jantung bawaan” begitu vonis dokter. Orang tua mana yang tidak shock? Panik, takut, sedih,… campur aduk. Apakah itu berarti maut akan segera menjemput dan Anda akan kehilangan buah hati Anda untuk selama-lamanya? Jangan panik, dengarkan kisah rekan kami (sebut saja Pak Anto) yang juga mengalami nasib sama. Semoga cerita ini akan membuka wawasan Anda tentang penyakit jantung bawaan.
Sebelumnya penulis ingin memberikan sedikit gambaran tentang Kelainan Jantung Bawaan Pada Anak (KJBPA). Penulis bukanlah dokter atau bekerja di bidang medis, hanya orang awam yang suka menulis. Info tentang KJBPA ini hanya berdasarkan pengalaman (silakan Anda baca selengkapnya di bawah ini), info dari ngobrol pikiran dengan orang tua yang memiliki anaka dengan kelainan jantung bawaan, dan dokter ahli jantung. Blog ini hanya sekedar sharing, bukan pengganti rekomendasi dokter. Semoga bermanfaat. Kalau ada info yang salah, mohon dikoreksi.
Ada anggapan yang keliru tentang kelainan jantung bawaan. Banyak yang menyamakannya dengan penyakit jantung. Agak bingung juga menjelaskannya. Tapi penulis analogikan seperti ini. Ada anak yang lahir dengan kedua mata yang tak bisa melihat (lahir dengan kelainan pada mata). Lalu ada orang dewasa yang buta misalkan saja karena penyakit diabetes atau infeksi kuman atau hal lain.
Nah... kasus pada anak tadi disebut kelainan mata bawaan dan orang dewasa tadi penyakit mata. Penulis menganalogikan seperti itu. Jadi kelainan jantung bawaan pada anak adalah anak itu punya kelainan jantung sejak ia dilahirkan (misalnya ada kebocoran karena waktu pembentukan jantung saat masih janin, sekat jantungnya tidak tertutup dengan sempurna). Kelainan ini bisa diatasi dengan operasi. Kalau penyakit jantung? Saat lahir, kondisi jantungnya bagus/ normal. Lalu karena pola makan yang tidak sehat kemudian terjadi penyumbatan pembuluh darah di jantung atau hal lain, ini yang disebut penyakit jantung. Mudah-mudahan analogi ini bisa memperjelas kelainan jantung bawaan dengan penyakit jantung.
Selesai Operasi, Pertumbuhan Normal Kembali
Ini kisah yang dituturkan Pak Anto. "Anak kami menderita kelainan jantung bawaan. Jantung anak kami bocor, dokter menyebutnya VSD (Ventrical Septal Defect). Darah yang membawa sari-sari makanan, yang seharusnya diedarkan ke seluruh tubuh untuk pertumbuhan tubuh, malah masuk ke paru-paru dan bercampur dengan darah kotor. Akibatnya pertumbuhan tubuh jadi lambat (berat badan susah naik), paru-paru harus bekerja ekstra (terlalu banyak darah yang masuk ke paru-paru), dan daya tahan tubuh anak lemah (mudah terserang penyakit).
Karena bocornya besar (8 mm), dokter menyarankan buah hati kami segera dioperasi. Lubang harus segera ditambal/ ditutup. Kami membawanya ke Pusat Jantung Nasional Harapan Kita (PJNHK). Setelah menunggu sekitar 3 bulan, akhirnya tibalah jadual operasi. Operasi berjalan lancar (sekitar 3 jam). Kini keadaan buah hati kami jauh lebih baik daripada sebelum operasi. Pertumbuhan badannya bagus, beratnya naik seperti anak normal lainnya. Semoga buah hati kami akan tumbuh sehat seperti anak lain. Semoga kisah kami ini memberi sedikit gambaran kepada Anda tentang kelainan jantung bawaan dan operasi. Mempunyai buah hati dengan kelainan jantung bawaan, bukanlah akhir dari segalanya. Teknologi kedokteran sudah maju, mereka punya harapan besar untuk hidup normal" demikian kisah Pak Anto.
Karena bocornya besar (8 mm), dokter menyarankan buah hati kami segera dioperasi. Lubang harus segera ditambal/ ditutup. Kami membawanya ke Pusat Jantung Nasional Harapan Kita (PJNHK). Setelah menunggu sekitar 3 bulan, akhirnya tibalah jadual operasi. Operasi berjalan lancar (sekitar 3 jam). Kini keadaan buah hati kami jauh lebih baik daripada sebelum operasi. Pertumbuhan badannya bagus, beratnya naik seperti anak normal lainnya. Semoga buah hati kami akan tumbuh sehat seperti anak lain. Semoga kisah kami ini memberi sedikit gambaran kepada Anda tentang kelainan jantung bawaan dan operasi. Mempunyai buah hati dengan kelainan jantung bawaan, bukanlah akhir dari segalanya. Teknologi kedokteran sudah maju, mereka punya harapan besar untuk hidup normal" demikian kisah Pak Anto.
*****
Berikut ini laporan kami (saat menemani Pak Anto yang mengoperasi anaknya yang mengalami kelainan jantung VSD di PJNHK). Tulisan ini berdasarkan pengalaman langsung, hasil ngobrol dengan beberapa orang tua pasien, suster/ perawat rumah sakit, serta hasil observasi kami sekitar 9 hari (03-11 Okt 2006 menemani teman yang anaknya dioperasi di PJNHK, Jakarta). Data ini adalah data saat kami survey, terutama yang menyangkut nilai uang (sangat mungkin sekarang sudah berubah), tapi mudah-mudahan data ini memberikan sedikit gambaran kepada Anda. Semoga hal ini bermanfaat bagi Anda yang berniat mengoperasi buah hari Anda ke PJNHK.
Informasi ini bisa saja salah karena keterbatasan kami sebagai orang awam (bukan dokter). Namun, kami akan minta bantuan dokter anak dan konsultan jantung/ kardiologi untuk membaca isi blog ini. Mudah-mudahan beliau berkenan dan memberi tambahan informasi serta mengkoreksi bila ada info yang keliru di blog ini.
Ini adalah blog pribadi, kalau dalam tulisan ini kami menyebutkan nama (rumah sakit, perusahaan, atau hal lain), semata-mata hanya demi kelengkapan cerita. Tidak ada motif bisnis dalam benak kami (iklan), karena apa yang kami hadirkan ini (sekali lagi) semata-mata hanya demi memberikan informasi sejelas mungkin kepada rekan-rekan yang buah hatinya mengalami kelainan jantung bawaan dan berniat mengoperasinya di PJNHK.
Kelainan jantung bawaan tidak pandang bulu. Orang kaya maupun miskin bisa mengalaminya. Orang miskin, tentu tidak punya akses ke internet dan kemungkinan tak bisa membaca isi blog ini. Untuk itulah kami mohon kepedulian Anda untuk menyampaikan informasi dari blog ini kepada mereka. Silakan copy dan print isi blog ini, semoga bantuan Anda dapat menyelamatkan jiwa saudara-saudara kita yang kurang/ tidak mampu.
Jenis Kelainan Jantung:
Ada banyak sekali kelainan jantung, mungkin ada belasan macam. Beberapa kasus kelainan jantung yang pernah kami temui: ASD (Atrial Septal Defect) bocor pada bagian atas, VSD (Ventrical Septal Defect) bocor pada bagian bawah, PDA (Patent Ductus Arteriosus), TOF, pembuluh darah terbalik, dan lain-lain. Bahkan banyak juga kasus, seorang mengalami beberapa kelainan. Kami pernah menemukan seorang anak perempuan usia sekitar 2 tahun, dengan 7 kelainan. Anak tersebut sudah dioperasi dan kini tumbuh sehat. Jadi bila buah hati Anda divonis mengalami kelainan jantung bawaan, dunia belum kiamat. Anda tidaklah sendiri. Dan jangan khawatir, peluang untuk hidup normal terbuka lebar, asal ditangani dengan cepat dan tepat.
Gejala Umum Kelainan Jantung VSD:01. Berat badan sulit naik
02. Minum susu hanya sedikit dan cepat lelah
03. Sering demam (mudah terserang penyakit)
Pada anak penderita kelainan jantung bawaan, ada yang mempunyai gejala biru (terlihat biru pada kuku) tapi ada pula yang tidak disertai biru. Seorang pasien kelainan jantung bawaan dengan ciri warna biru pada kuku jari tangan dan kaki, mengalami perubahan yang menggembirakan setelah dioperasi. Warna daging (di bawah kuku) mulai berubah ke warna cerah (merah seperti orang normal) beberapa hari setelah dioperasi.
Gejala Umum Kelainan Jantung VSD:01. Berat badan sulit naik
02. Minum susu hanya sedikit dan cepat lelah
03. Sering demam (mudah terserang penyakit)
Pada anak penderita kelainan jantung bawaan, ada yang mempunyai gejala biru (terlihat biru pada kuku) tapi ada pula yang tidak disertai biru. Seorang pasien kelainan jantung bawaan dengan ciri warna biru pada kuku jari tangan dan kaki, mengalami perubahan yang menggembirakan setelah dioperasi. Warna daging (di bawah kuku) mulai berubah ke warna cerah (merah seperti orang normal) beberapa hari setelah dioperasi.
Saran Untuk Bayi Penderita Kelainan Jantung Bawaan:
Bila diberi minum susu, bayi penderita kelainan jantung bawaan mudah lelah. Minumnya hanya sedikit. Disarankan memberi susu bukan langsung dari botol tapi dengan sendok atau bisa juga dengan pipet (alat untuk meneteskan obat ke mulut bayi). Jadi bayi dapat minum lebih banyak tanpa harus banyak menguras tenaganya saat mengisap susu dari botol.
Penyebab Kelainan Jantung Bawaan:
Dari informasi yang kami peroleh, penyebab kelainan jantung bawaan mungkin dari faktor genetik (turunan), pengaruh minum banyak antibiotik atau obat-obatan lain saat hamil, makanan (makanan yang banyak pengawet dan pewarna buatan), polusi, serta faktor X (yang sampai sekarang belum diketahui).
Beberapa orang tua pasien (tepatnya ibu), mengatakan bahwa selama kehamilan bayi (bayi yang mengalami kelainan jantung bawaan) mereka tidak mengalami banyak gangguan. Mereka jarang sakit, makan lebih bagus (jarang mual atau muntah), minum vitamin lebih rajin daripada saat kehamilan kakaknya. Kalau dibilang faktor keturunan, di keluarga saya dan suami tidak ada yang mengalami hal sama. Kalau sudah begini, penyebabnya adalah faktor X.
Satu info baru yang kami dapatkan dari rekan kami yang anaknya juga mengalami kelainan jantung bawaan. Menurut diagnosa dokter, kelainan jantung bawaan pada anaknya disebabkan saat hamil sang ibu terkena virus Rubella. Makanya, orang tua calon bayi (ayah maupun ibu), disarankan menjaga kesehatan. Khusus calon ibu, rutinlah melakukan pemeriksaan kehamilan.
Bila buah hati Anda disarankan dokter untuk dioperasi (memang operasi adalah jalan satu-satunya), segeralah mendaftarkan diri untuk dioperasi. Mengapa? Karena daftar tunggu operasi di PJNHK sangat panjang. Anda mendaftar sekarang, buah hati Anda akan mendapat giliran dioperasi sekitar 2-3 bulan yang akan datang. Harap maklum saja karena dari Sabang sampai Merauke semua antri di sini. Sambil menunggu giliran, Anda bisa mengusahakan biaya operasi.
Kami pernah bertemu dengan seorang ayah yang begitu gigih memperjuangkan agar anaknya bisa dioperasi. Kantor redaksi surat kabar/ koran, stasiun TV, dan berbagai yayasan didatanginya untuk mendapatkan bantuan agar anaknya segera bisa dioperasi. Perjuangannya berbuah manis, akhirnya anaknya dioperasi dan kini bisa menjalani hari-harinya seperti anak normal lainnya.
Kami pernah bertemu dengan seorang ayah yang begitu gigih memperjuangkan agar anaknya bisa dioperasi. Kantor redaksi surat kabar/ koran, stasiun TV, dan berbagai yayasan didatanginya untuk mendapatkan bantuan agar anaknya segera bisa dioperasi. Perjuangannya berbuah manis, akhirnya anaknya dioperasi dan kini bisa menjalani hari-harinya seperti anak normal lainnya.
Biaya Operasi
Berapa biaya yang harus dipersiapkan untuk operasi? Hal ini sangat tergantung dari kelainan jantung bawaan buah hati Anda. Makin kompleks tentu makin besar biayanya. Tidak tertutup kemungkinan, operasinya tidak hanya 1 kali. Untuk tiap operasi, ada 5 kelas dengan tarif berbeda. Kelas II, kelas I, utama, VIP, dan super VIP. Perbedaan tarif ini hanya pada fasilitas kamar, yaitu kamar perawatan sebelum operasi dan setelah operasi (setelah ruang ICU & Intermediate). Kelas II lebih banyak pasien untuk tiap kamarnya, kelas di atasnya selain lebih sedikit jumlah pasien per kamar, ada yang dilengkapi dengan fasilitas yang lebih seperti: kamar mandi di dalam, TV, bahkan sofa tamu dan kulkas.
Begitu Anda memilih kelas tertentu (misalnya super VIP), baik tarif kamar dan maupun tarif tindakan/ operasi adalah tarif super VIP. Meskipun pada saat operasi, di ruang ICU, dan Intermediate, semua pasien diperlakukan sama. Tidak ada beda antara pasien kelas II dan super VIP. Obat yang dipakai, peralatan operasi, dan lainnya sama persis. Mungkin perbedaan tarif operasi ini untuk subsidi silang antara yang mampu (kaya) dengan yang tidak mampu. Yang kaya membayar lebih untuk menutupi kekurangan biaya (baca: tarif yang dibebankan) kepada pasien kurang mampu.
Bagi yang berasal dari keluarga kurang/ tidak mampu, ada kabar yang menggembirakan. Kami menemukan banyak pasien dari keluarga tidak mampu sedang menunggu giliran operasi dan ada juga yang sudah dioperasi (tunggu pemulihan pasca operasi). Ternyata hampir 100% biaya ditanggung oleh pemerintah. Mereka menggunakan fasilitas askes gakin (asuransi kesehatan keluarga miskin). Anda termasuk di dalamnya? Anda harus mengurus surat keterangan tidak mampu. Apa saja persyaratan dan bagaimana mengurusnya, silakan Anda cari informasinya.
Bagi yang mampu, tapi tak sabar menunggu antrian yang demikian panjang sementara Anda tidak tega melihat putra atau putri Anda menderita lebih lama, Anda bisa berobat ke luar negeri. Biasanya Singapore dan Malaysia jadi pilihan.
Berikut ini tarif operasi VSD, kamar, dan biaya jasa dokter berdasarkan kelasnya yang kami peroleh dari Customer Service PJNHK. Urutannya sebagai berikut: kelas II, kelas I, Utama, VIP, Super VIP.
- Biaya operasi: Rp 35 juta, Rp 41 juta, Rp 46 juta, Rp 52 juta, Rp 57 juta
- Kamar perawatan: Rp 150 ribu, Rp 200 ribu, Rp 350 ribu, Rp 400 ribu, Rp 600 ribu per malam
- Jasa dokter: Rp 30 ribu, Rp 50 ribu, 70 ribu, Rp 100 ribu, Rp 150 ribu per kunjungan
Persiapan OperasiIni sedikit gambaran bagi Anda. Tapi Anda pun akan mendapat penjelasan langsung dari dokter yang merawat buah hati Anda.
Jadual OperasiSebelum sampai pada jadual operasi, Anda masih harus menjalani pemeriksaan/ pengobatan dengan dokter ahli jantung terlebih dahulu. Persiapan menjelang operasi.
Bila Anda berobat ke PJNHK, Anda akan tahu betapa banyaknya pasien anak yang menderita kelainan jantung bawaan. Setiap hari, antrian untuk berobat ke dokter jantung anak begitu panjang. Datang pagi, bisa selesai sore. Bagi yang mampu, ada solusi agar Anda tidak lama menunggu giliran. Senin-Jumat jumlah pasien sangat banyak. Datanglah pada hari Sabtu. Ini adalah kelas eksekutif, dan tentu saja tarifnya lebih mahal (2 kali lipat).
Bila Anda berobat ke PJNHK, Anda akan tahu betapa banyaknya pasien anak yang menderita kelainan jantung bawaan. Setiap hari, antrian untuk berobat ke dokter jantung anak begitu panjang. Datang pagi, bisa selesai sore. Bagi yang mampu, ada solusi agar Anda tidak lama menunggu giliran. Senin-Jumat jumlah pasien sangat banyak. Datanglah pada hari Sabtu. Ini adalah kelas eksekutif, dan tentu saja tarifnya lebih mahal (2 kali lipat).
Bila buah hati Anda sudah mendapatkan jadual operasi, apa yang harus dilakukan? Saran kami, jagalah kesehatan Anda sekeluarga. Anak dengan kelainan jantung bawaan mempunyai daya tahan tubuh yang lemah. Bila anggota keluarga lain sakit (flu atau batuk saja), dia gampang tertular. Sedangkan untuk operasi, kondisi anak harus benar-benar fit. Jaga kesehatan Anda dan anggota keluarga lain dengan mengkonsumsi vitamin C atau makanan suplemen lain dan istirahat yang cukup. Usahakan kakak atau adiknya tidak bermain dengan temannya dulu karena kemungkinan akan membawa virus ke dalam rumah. "Anda (orang tua) dan saudaranya (kakak/ adik) tentu menyayangi anak dengan kelainan jantung bawaan. Tapi, wujud kasih sayang ini tidak harus dengan mencium pipi karena dapat menularkan penyakit. Pada tubuh orang sehat, kemungkinan ada bakteri/ kuman, namun karena kondisi kita fit, kita tidak sakit. Tapi bakteri/ kuman tadi bisa berpindah ke anak kita yang daya tahan tubuhnya lemah. Wujud kasih sayang dapat disampaikan dengan senyuman, dan bisa dengan menyentuh tangan/ kaki (jangan lupa cuci tangan sebelum memegangnya). Bila ada anggota keluarga yang sakit, jangan terlalu dekat dengannya (disarankan tidur di kamar yang berbeda)" demikian saran seorang dokter spesialis THT (Telinga Hidung Tenggorokan) saat pemeriksaan anak Pak Anto menjelang operasi.
Sekedar info, untuk siap operasi, kondisi anak harus benar-benar fit. Ada pemeriksaan dokter THT. Pada anak yang sudah punya gigi, semua gigi harus dalam kondisi bagus dan tidak berlubang. Kami pernah bertemu seorang pasien anak yang sebagian besar giginya berlubang. Semua giginya yang berlubang harus dicabut. Gigi-gigi berlubang itu dicabut secara bertahap. Satu gigi dicabut, kemudian beberapa hari kemudian dicabut lagi, dan seterusnya sampai semua gigi berlubangnya habis. Mungkin ini jadi salah satu pertimbangan, semakin cepat dioperasi semakin baik. Sebelum anak punya gigi, urusan tidak ada gigi berlubang sebelum operasi jadi tidak ada.
Jadual operasi sering mengalami penundaan. Penundaan bisa datang dari pihak PJNHK dan dari Anda sendiri. Dari PJNHK, biasanya karena fasilitas kamar ICU yang penuh. ICU dapat menampung 10 pasien. Setelah ada tempat tidur kosong (tempat tidur beserta segala macam peralatan kesehatan modern), barulah operasi dilaksanakan. Satu pasien keluar dari ICU ke ruang Intermediate (peralihan dari ICU ke ruang perawatan), barulah akan dilakukan operasi. Bila ada pasien yang lama di ICU, maka berarti operasi berikutnya harus ditunda karena belum ada ruang ICU yang kosong.
Ruang ICU tidak boleh penuh karena ada kemungkinan pasien dari ruang perawatan (urutannya: setelah operasi ke ruang ICU, lalu ruang Intermediate, dan ke kamar perawatan), bisa saja tiba-tiba kondisinya “drop” dan harus kembali ke ruang ICU lagi.
Penundaan juga bisa terjadi karena ada pasien yang “urgent” sehingga mereka harus didahulukan. Misalnya dapat rujukan dari rumah sakit di daerah, ada pasien anak dengan kelainan jantung bawaan, dan saat di bawah ke rumah sakit daerah itu, kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan. Pasien dengan kondisi seperti ini, akan diprioritaskan (tidak harus menunggu lama seperti pasien umumnya), langsung dijadualkan untuk operasi begitu kondisinya memungkinkan.
Dari Anda, penundaan bisa terjadi karena kondisi anak Anda tidak fit. Oleh karena itu, kondisi kesehatan Anda sekeluarga harus benar-benar fit. Kalau tidak, penantian panjang Anda (sekitar 2-3 bulan) belum akan berakhir karena Anda harus menunggu lagi sampai anak Anda fit untuk dioperasi.
Seminggu sebelum operasi, Anda harus ke dokter THT untuk minta rekomendasi kesehatan THT buah hati Anda. Bagi yang sudah punya gigi, semua gigi harus dalam keadaan bagus (tidak ada yang busuk/ bolong). Semua gigi yang bolong harus dicabut. Surat rekomendasi dari dokter THT diserahkan kepada dokter jantung untuk kepastian operasi. Kalau kondisi buah hati Anda fit, kemungkinan operasi akan berjalan sesuai dengan jadual. Itulah sebabnya, makin cepat dioperasi makin baik (kecuali ada saran dokter untuk menunda sampai usia sekian tahun). Seorang Bapak menceritakan, 7 gigi anaknya harus dicabut karena rusak/ bolong. Jadi setiap minggu beliau membawa anaknya ke dokter gigi, sambil menunggu jadual operasi tiba.
Menurut seorang petugas medis di PJNHK, kalau sangat "urgent" masih bayi pun bisa dioperasi. Pernah ada bayi usia 3 hari langsung dioperasi.
Sekedar info, untuk siap operasi, kondisi anak harus benar-benar fit. Ada pemeriksaan dokter THT. Pada anak yang sudah punya gigi, semua gigi harus dalam kondisi bagus dan tidak berlubang. Kami pernah bertemu seorang pasien anak yang sebagian besar giginya berlubang. Semua giginya yang berlubang harus dicabut. Gigi-gigi berlubang itu dicabut secara bertahap. Satu gigi dicabut, kemudian beberapa hari kemudian dicabut lagi, dan seterusnya sampai semua gigi berlubangnya habis. Mungkin ini jadi salah satu pertimbangan, semakin cepat dioperasi semakin baik. Sebelum anak punya gigi, urusan tidak ada gigi berlubang sebelum operasi jadi tidak ada.
Jadual operasi sering mengalami penundaan. Penundaan bisa datang dari pihak PJNHK dan dari Anda sendiri. Dari PJNHK, biasanya karena fasilitas kamar ICU yang penuh. ICU dapat menampung 10 pasien. Setelah ada tempat tidur kosong (tempat tidur beserta segala macam peralatan kesehatan modern), barulah operasi dilaksanakan. Satu pasien keluar dari ICU ke ruang Intermediate (peralihan dari ICU ke ruang perawatan), barulah akan dilakukan operasi. Bila ada pasien yang lama di ICU, maka berarti operasi berikutnya harus ditunda karena belum ada ruang ICU yang kosong.
Ruang ICU tidak boleh penuh karena ada kemungkinan pasien dari ruang perawatan (urutannya: setelah operasi ke ruang ICU, lalu ruang Intermediate, dan ke kamar perawatan), bisa saja tiba-tiba kondisinya “drop” dan harus kembali ke ruang ICU lagi.
Penundaan juga bisa terjadi karena ada pasien yang “urgent” sehingga mereka harus didahulukan. Misalnya dapat rujukan dari rumah sakit di daerah, ada pasien anak dengan kelainan jantung bawaan, dan saat di bawah ke rumah sakit daerah itu, kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan. Pasien dengan kondisi seperti ini, akan diprioritaskan (tidak harus menunggu lama seperti pasien umumnya), langsung dijadualkan untuk operasi begitu kondisinya memungkinkan.
Dari Anda, penundaan bisa terjadi karena kondisi anak Anda tidak fit. Oleh karena itu, kondisi kesehatan Anda sekeluarga harus benar-benar fit. Kalau tidak, penantian panjang Anda (sekitar 2-3 bulan) belum akan berakhir karena Anda harus menunggu lagi sampai anak Anda fit untuk dioperasi.
Seminggu sebelum operasi, Anda harus ke dokter THT untuk minta rekomendasi kesehatan THT buah hati Anda. Bagi yang sudah punya gigi, semua gigi harus dalam keadaan bagus (tidak ada yang busuk/ bolong). Semua gigi yang bolong harus dicabut. Surat rekomendasi dari dokter THT diserahkan kepada dokter jantung untuk kepastian operasi. Kalau kondisi buah hati Anda fit, kemungkinan operasi akan berjalan sesuai dengan jadual. Itulah sebabnya, makin cepat dioperasi makin baik (kecuali ada saran dokter untuk menunda sampai usia sekian tahun). Seorang Bapak menceritakan, 7 gigi anaknya harus dicabut karena rusak/ bolong. Jadi setiap minggu beliau membawa anaknya ke dokter gigi, sambil menunggu jadual operasi tiba.
Menurut seorang petugas medis di PJNHK, kalau sangat "urgent" masih bayi pun bisa dioperasi. Pernah ada bayi usia 3 hari langsung dioperasi.
Sehari sebelum hari operasi, orang tua pasien akan diajak ke lantai 8 untuk orientasi. Dijelaskan sekilas bagaimana nanti proses operasi sampai buah hati Anda berada di ruang ICU & Intermediate. Ini dilakukan agar Anda mempunyai gambaran (Anda bisa melihat pasien lain yang sudah berada di kamar ICU maupun Intermediate).Anda tidak kaget/ shock saat melihat kondisi buah hati Anda yang terlihat pucat, lemah pasca operasi, dan banyak alat bantu kedokteran yang menempel di tubuhnya.
Berdasarkan informasi yang kami dapatkan, dalam sehari tim dokter PJNHK melakukan operasi terhadap 3 pasien anak. Ini dilakukan rutin setiap hari (Senin sampai Jumat), dan kalau ada yang "urgent" Sabtu pun dilakukan operasi. Selama sekitar 10 hari berada di PJNHK, kami mendapatkan informasi operasi berjalan lancar (sukses). Selama itu, kami hanya mendengar 1 kali operasi gagal. Dalam perbincangan dengan seorang ibu (di dalam lift), kami dapatkan info bahwa pasien yang gagal (meninggal) tadi berasal dari Jawa (orang biasa menyebut istilah Jawa untuk daerah di pulau Jawa selain provinsi Jakarta dan Jawa Barat). Begitu datang, pasien tadi langsung dioperasi. Ini mengindikasikan bahwa pasien tadi dalam kondisi "kritis" dan harus segera ditolong sehingga tidak perlu antri menungu giliran. Jadi, secara keseluruhan, operasi jantung buah hati Anda relatif lancar dan sukses. Anda tidak perlu terlalu khawatir, di samping teknologi kedokteran sudah maju pesat, SDM di PJNHK juga sudah mahir dengan seringnya menangani berbagai macam kasus kelainan jantung.
Pasca operasi, banyak yang sehat dan tumbuh seperti anak normal lainnya (hanya saja sebagai orang tua, kita harus memberi perhatian lebih pada anak dengan kelainan jantung bawaan ini). Bagaimana dengan kontrol ke dokter? Menurut teman kami, anaknya harus kontrol ke dokter secara rutin. Semula tiap bulan, kemudian 3 bulan sekali, lalu 6 bulan sekali dan terakhir 1 tahun sekali.
Apakah pasca operasi harus minum obat terus? Ini tergantung kelainan jantung yang dialami anak tersebut. Pada kasus teman kami, pasca operasi anaknya rutin kontrol ke dokter dan diberi obat. Setelah itu, tidak perlu minum obat lagi, dan sekarang tinggal kontrol 1 tahun sekali untuk pemeriksaan kondisi jantungnya (EKG = elektrokardiografi).
Apakah pasca operasi harus minum obat terus? Ini tergantung kelainan jantung yang dialami anak tersebut. Pada kasus teman kami, pasca operasi anaknya rutin kontrol ke dokter dan diberi obat. Setelah itu, tidak perlu minum obat lagi, dan sekarang tinggal kontrol 1 tahun sekali untuk pemeriksaan kondisi jantungnya (EKG = elektrokardiografi).
Kami juga pernah bertemu seorang anak dengan 7 kelainan jantung bawaan (dari keluarga kurang mampu). Setelah dioperasi, kondisinya bagus. Hanya saja ada kelainan pada darahnya (darahnya bisa mengental, kami tidak tahu apa istilah kedokterannya), jadi ia harus minum obat "pengencer darah" setiap hari seumur hidup. Apakah harus bersedih dan putus asa? Oh... tidak. Bapak itu masih bisa tersenyum saat mengobrol dengan kami. Yang jelas buah hatinya masih hidup dan bisa beraktivitas, dan kelainan jantung yang dialaminya sudah ditangani, itu sudah sebuah anugerah yang tak ternilai. Semoga kisah Bapak ini juga menginspirasi kita semua. Terutama perjuangannya ke berbagai pihak hingga akhirnya buah hatinya bisa dioperasi. Anak dengan 7 kelainan jantung bawaan masih mengisi hari-hari Bapak itu dengan penuh warna setelah menjalani operasi jantung.
Donor DarahSaat kami survey (bulan puasa), PMI kekurangan stok darah. Maka keluarga pasien diminta mencari donor. Siapkan saudara atau teman Anda (yang bergolongan darah sama dengan pasien) yang tinggal di Jakarta untuk menjadi donor. Kalau mereka rutin jadi donor, minta mereka tunda dulu berdonor (persiapan untuk anak Anda). Bila Anda tidak punya saudara atau teman di Jakarta, Anda bisa menghubungi karyawan PJNHK (satpam, cleaning service,…). Tentu saja ada uang pengganti untuk mendapatkan darah mereka.
Khusus untuk bayi yang berat badannya kurang dari 6kg, dibutuhkan darah segar (heparin). Darah ini baru akan diambil dari donor saat pasien masuk ke kamar operasi. Tapi sebelumnya, calon donor harus periksa ke laboratorium PJNHK untuk cek layak tidaknya darah mereka untuk didonorkan.
Khusus untuk bayi yang berat badannya kurang dari 6kg, dibutuhkan darah segar (heparin). Darah ini baru akan diambil dari donor saat pasien masuk ke kamar operasi. Tapi sebelumnya, calon donor harus periksa ke laboratorium PJNHK untuk cek layak tidaknya darah mereka untuk didonorkan.
Berikut ini fasilitas yang tersedia PJNHK, hasil survey kami:
Bank & ATM:
Saat akan berobat/ konsultasi ke dokter di PJNHK, begitu masuk PJNHK, di sebelah kanan Anda terdapat 2 mesin pendaftaran. Silakan daftarkan diri Anda di mesin (mirip mesin ATM) dengan teknologi layar sentuh. Anda akan mendapatkan nomor antrian Anda di sini.
Sebelum operasi, Anda diwajibkan menyetor (deposit) uang 50% dari biaya tindakan/ operasi. PJNHK menerima pembayaran dalam bentuk tunai, debit BCA, dan kartu kredit (Visa atau Master). Untuk kartu kredit dikenakan charge 2,5%.
Tentu tidak menguntungkan (kurang aman) bila harus membawa semua dalam bentuk tunai. Bila tidak semua dalam bentuk tunai (sebagian tetap dalam rekening tabungan Anda), Anda bisa mengambilnya via bank atau ATM. Dalam kompleks PJNHK ada bank Mandiri dan BRI. Juga galeri ATM. Di sini ada 4 ATM yaitu: ATM Mandiri, ATM BRI, ATM Lippo, dan ATM BNI. Persis di samping bank Mandiri, juga ada ATM Mandiri (jadi ada 2 ATM Mandiri). Bila bank tempat Anda menabung tidak tersedia di sini, tidak perlu terlalu khawatir atau harus buka rekening di bank tersebut. Dengan adanya fasilitas ATM Bersama, jaringan Cirrus, Alto, Visa Elektron, dan lain-lain akan sangat membantu. Coba cari tahu di bank tempat Anda menabung, apakah tabungan Anda bisa diambil di ATM bank lain?
Penarikan uang dari ATM biasanya dibatasi (misalnya Rp 5.000.000 per hari). Saran kami, Anda mengambil uang dari ATM setiap hari lalu setorkan ke kasir (kasir buka nonstop setiap hari selama 24 jam). Setidaknya sampai biaya operasi lunas (tersisa biaya kamar, obat serta, dan lain-lain). Jadi saat akan pulang, jumlah yang harus dilunasi sudah tidak terlalu besar (ingat, ada limit pengambilan uang via ATM). Tidak terlalu jadi masalah bila Anda akan melunasinya dengan debit BCA, kartu kredit, atau Anda menabung di bank yang memiliki kantor cabang di PJNHK (Mandiri & BRI). Asal jangan lupa bawa buku tabungan Anda.
Beberapa hari setelah operasi, biasanya Anda akan mendapatkan tagihan sementara (untuk mengetahui total biaya sementara). Anda disarankan menambah deposit ke kasir. Setiap Anda menyetorkan uang di kasa B, Anda bisa meminta perincian sementara berapa total uang deposit Anda dan berapa tagihan sampai saat itu (Anda akan tahu sisa yang masih harus Anda bayar). Pada hari kerja, uang deposit (cicilan) Anda disetor ke kasir bank Mandiri, di luar jam kerja langsung setor ke kasir PJNHK (kasa B).
Berdekatan dengan apotek yang buka 24 jam (tepatnya di depan lift), ada mesin layanan informasi bersama dari perusahaan asuransi. Bentuk mesin ini seperti ATM dengan teknologi layar sentuh. Di sini Anda bisa mendapatkan informasi tentang: Jasa Raharja, Jiwa Sraya, dan Askes. Anda bisa mendapatkan bagaimana cara mengurus klaim asuransi, lokasi kantor cabang terdekat, profil perusahaan, tayangan video sehubungan dengan asuransi, dan informasi lainnya.
Mengingat banyak sekali pasien dari keluarga kurang mampu, Yayasan Jantung Indonesia mengadakan penggalangan dana untuk biaya operasi bagi pasien kurang mampu. Anda akan menemukan beberapa kotak sumbangan, di antaranya di apotek 24 jam, ruang tunggu lantai 1 GP2 (Gedung Perawatan 2). Pada kotak sumbangan terpampang foto pasien anak yang telah menjalani operasi jantung.
Setiap keluarga pasien akan mendapat 1 kartu "Penunggu Pasien" sebagai paspor untuk keluar masuk ke ruang tempat anak dirawat. Kartu ini didapatkan dengan menitipkan KTP/ SIM Anda di pos satpam, persis di depan lift pengunjung di GP2. Bagi anggota keluarga lain yang ingin besuk, harap perhatikan jam besuk. Jam besuk: 11.00-12.00 WIB dan 17.00-18.30 WIB.
Makanan & Lainnya:
Dalam kompleks PJNHK ada California Fried Chicken (CFC), café, toko buku, tempat pemesanan parcel buah dan bunga, warung nasi, pusat jajan. Juga ada 2 apotek, salah satunya buka nonstop 24 jam. Di RSAB Harapan Kita: ada minimarket, tempat foto copy, toko buah, toko pakaian bayi, dan kios koran/ majalah.
Tempat Menginap:Khusus pasien anak, mulai 1 September 2006, dipindahkan ke GP 2 (Gedung Perawatan 2) di lantai 7 dan 8 yang terletak di bagian belakang PJNHK. Lantai 7 untuk perawatan (dilengkapi dengan arena bermain: ada sepeda, mobilan, kereta bayi, macam-macam mainan, puzzle, buku cerita, buku pelajaran, dan lain-lain), lantai 8 kamar operasi, ruang ICU, dan ruang Intermediate. Sebelumnya tempat perawatan anak digabung dengan perawatan pasien dewasa.
Saat di ruang ICU, keluarga tidak diperkenankan menjaga pasien (pasien akan dijaga 24 jam oleh perawat dan dokter). Saat pasien dipindah ke ruang Intermediate, 1 orang anggota keluarga boleh menunggu/ menemani pasien. Saran kami, sejak pasien masuk ke kamar operasi dan selama pasien di ruang ICU, setidaknya ada 1 anggota keluarga pasien yang berjaga (bisa di ruang tunggu lantai 8 atau di ruang tunggu lantai 1). Sewaktu-waktu Anda bisa dipanggil (untuk membeli obat atau keperluan lain). Saat akan pergi (mungkin mandi atau makan), Anda bisa menuliskan nomor HP Anda di secarik kertas. Kertas ini ditaruh di ruang tunggu lantai 8 dan bisa juga Anda taruh di perlengkapan pasien yang diberikan ke ruang ICU (botol susu, susu, pampers,…). Selain menuliskan nomor HP Anda, tuliskan juga nama pasien. Supel dalam pergaulan dengan keluarga pasien lain. Saat Anda tidak di tempat, keluarga pasien lain bisa membantu menghubungi Anda bila dokter atau perawat membutuhkan Anda. Mari saling membantu di saat-saat paling menentukan ini.
Ada pesan dari keluarga pasien kepada kami. Hati-hati dengan barang berharga Anda (HP, dompet,…). Pernah kejadian, seorang ibu yang tertidur di ruang tunggu lantai 8, kehilangan HP dan dompetnya. Padahal ia berasal dari jauh (luar pulau jawa). Dalam keadaan seperti ini, masih saja ada orang yang cari kesempatan dalam kesempitan. Pencuri yang menyamar sebagai keluarga pasien. Berhati-hatilah…
Operasi jantung, memang hanya dalam hitungan jam. Tapi sebelum operasi (rawat inap dulu), dan pasca operasi (pemulihan) tentu memakan waktu relatif lama. Untuk kasus ringan, setidaknya 1 minggu anggota keluarga menemani pasien. Tidak jarang yang sampai hitungan bulan. Tentu saja butuh tempat menginap (istirahat, mencuci pakaian, dan lain-lain).
Bagi yang punya uang, Anda bisa menginap di Wisma Harapan Kita yang bertarif Rp 300.000-an/ malam. Maklum saja, meski bernama wisma, ini adalah hotel berbintang. Letaknya sangat dekat dengan GP2 (Gedung Perawatan 2).
Yang agak murah, ada hostel/ penginapan. Tersedia 3 kelas: dengan kipas angin, AC, serta AC plus TV. Tinggal pilih sesuai anggaran yang tersedia.
Kalau masih agak mahal, Anda bisa mencari tempat kost di luar kompleks PJNHK. Persis di samping PJNHK ada jalan Kota Bambu Selatan atau jalan Tali. Di sepanjang jalan (jalan utama maupun masuk gang), banyak rumah penduduk yang dijadikan tempat kost dengan tarif bervariasi. Ada kost harian, mingguan, dan bulanan.
Untuk makan, sepanjang jalan Kota Bambu Selatan tersedia banyak pilihan. Warung di pinggir jalan menyediakan nasi goreng, nasi uduk, ayam goreng, ikan bakar, rumah makan Padang, dan lain-lain. Untuk keperluan sehari-hari, ada minimarket Indomaret. Untuk menuju ke daerah ini, Anda bisa melalui pintu gerbang samping PJNHK (ada 4 pintu gerbang). Harap perhatikan, pada hari Minggu pintu gerbang ini ditutup lebih awal. Coba tanyakan pada satpam, jam berapa gerbang ditutup (malam), dan jam berapa gerbang dibuka (pagi).
Persiapan lain. Cukup banyak keluarga pasien yang memilih tidur di ruang tunggu lantai 1 GP2 (Gedung Perawatan 2). Ini tentu terpaksa mereka lakukan karena keterbatasan biaya. Sebagai alas tidur, tentu perlu tikar. Pakaian hangat (jaket/ mantel) dan cairan oles anti nyamuk juga perlu disiapkan. HP bukan termasuk barang mewah, sudah banyak orang memilikinya (untuk komunikasi dengan anggota keluarga lain). Jangan lupa bawa charger HP. Pulsa habis? Tidak perlu khawatir, dalam lingkungan PJNHK ada kios yang menjual pulsa/ voucher HP.
ini adalah salah satu pengalaman dari beberapa orang:
Selama kehamilan satu-satunya ‘masalah’ saya adalah morning sickness yang cukup berat. Sepanjang hari tak ada makanan dan minuman yang bisa masuk. Meski saya tetap bisa beraktivitas seperti biasa. Saya tak mengalami infeksi, tidak pernah demam dan sakit lainnya, tidak mengkonsumsi obat-obatan selain suplemen magnesium, asam folat, dan zat besi yang diresepkan dokter kandungan. Pendeknya tak ada keluhan apa-apa dan hasil pemeriksaan rutin pun semua normal.
Musim semi 2004 lahirlah anak kedua yang kami beri nama Rangga itu di usia kehamilan 39 minggu. Tak ada kejadian istimewa yang bisa saya ingat ketika melahirkan itu selain itu adalah persalinan normal yang lancar.
Selama di rumah sakit Rangga diperiksa rutin oleh dokter spesialis anak sesuai tata laksana ‘baku ’ di Jerman. Dokter mengatakan kondisi Rangga semua OK. Hanya Rangga sempat "kuning" sehingga harus berdiam lebih lama di rumah sakit sampai kadar bilirubinnya benar-benar normal.
Sampai di rumah, perkembangan Ra baik-baik saja. Tak ada masalah dalam minum ASI dan tidur, tidak terjadi demam, batuk, pilek, dan sebagainya. Tak ada tanda-tanda kejanggalan.
Musim semi 2004 lahirlah anak kedua yang kami beri nama Rangga itu di usia kehamilan 39 minggu. Tak ada kejadian istimewa yang bisa saya ingat ketika melahirkan itu selain itu adalah persalinan normal yang lancar.
Selama di rumah sakit Rangga diperiksa rutin oleh dokter spesialis anak sesuai tata laksana ‘
Sampai di rumah, perkembangan Ra baik-baik saja. Tak ada masalah dalam minum ASI dan tidur, tidak terjadi demam, batuk, pilek, dan sebagainya. Tak ada tanda-tanda kejanggalan.
Pengalaman Istimewa
Memasuki minggu keempat, saya membawa Rangga periksa biasa ke Dokter Spesialis Anak keluarga kami, Frau Dr. Stadler. Dan ternyata dari sinilah awal pertemuan kami dengan sebuah pengalaman istimewa.
Dokter anak kami inilah yang pertama kali curiga ada sesuatu yang tak beres dengan jantung anak kami. Itu beliau dapati ketika dengan stetoskop mendengar ada murmur, bunyi tak seharusnya dari jantung Rangga.
Saat itu juga kami langsung dirujuk ke rumah sakit. Sampai rumah sakit, dokter langsung memeriksa kadar oksigen dalam darah dilanjutkan dengan melakukan Echocardiograph pada Rangga. Hasil pemeriksaan menguatkan kecurigaan Dokter Spesialis Anak keluarga kami yaitu, memang ada kelainan bawaan di jantung berupa kebocoran pada sekat antar serambi dan kelainan pada katupnya. Tapi kami diminta datang kembali dua hari kemudian untuk pemeriksaan ulang. Hasil pemeriksaan kali ini lebih detil menyimpulkan kelainan jantung bawaan itu.
Saat itu juga kami langsung dirujuk ke rumah sakit. Sampai rumah sakit, dokter langsung memeriksa kadar oksigen dalam darah dilanjutkan dengan melakukan Echocardiograph pada Rangga. Hasil pemeriksaan menguatkan kecurigaan Dokter Spesialis Anak keluarga kami yaitu, memang ada kelainan bawaan di jantung berupa kebocoran pada sekat antar serambi dan kelainan pada katupnya. Tapi kami diminta datang kembali dua hari kemudian untuk pemeriksaan ulang. Hasil pemeriksaan kali ini lebih detil menyimpulkan kelainan jantung bawaan itu.
Setelah mengetahui itu, dokter rumah sakit merujuk Rangga ke bagian Jantung Anak di Klinik Anak (Kinderklinikum) Augsburg di bawah pemeriksaan Dr. Frasch dan Prof. Dr. Buheitel.
Sekali lagi Rangga diperiksa: pemeriksaan umum biasa, Echocardiograph, Electrocardiograph, dan Rontgen. Kesimpulannya menguatkan hasil sebelumnya: Atrium Septum Defect Sekundum Type yang besar dengan ‘diameter’ sekitar 10 mm dan Pulmonary Valve Stenosis dengan gradien yang besar. Jadi diagnosa sudah bisa ditegakkan. Setelah itu dokter menyerahkan sebuah ‘buku kecil’ serupa brosur yang di sebut dengan Herzpass (Paspor Jantung). Herzpass ini harus di bawa dan ditunjukkan setiap Rangga ke dokter manapun. Di dalamnya tertera data pribadi dan kelainan jantung bawaan Rangga serta catatan-catatan yang perlu diperhatikan oleh semua dokter yang akan menangani Rangga.
Sekali lagi Rangga diperiksa: pemeriksaan umum biasa, Echocardiograph, Electrocardiograph, dan Rontgen. Kesimpulannya menguatkan hasil sebelumnya: Atrium Septum Defect Sekundum Type yang besar dengan ‘diameter’ sekitar 10 mm dan Pulmonary Valve Stenosis dengan gradien yang besar. Jadi diagnosa sudah bisa ditegakkan. Setelah itu dokter menyerahkan sebuah ‘buku kecil’ serupa brosur yang di sebut dengan Herzpass (Paspor Jantung). Herzpass ini harus di bawa dan ditunjukkan setiap Rangga ke dokter manapun. Di dalamnya tertera data pribadi dan kelainan jantung bawaan Rangga serta catatan-catatan yang perlu diperhatikan oleh semua dokter yang akan menangani Rangga.
Dari pemeriksaan tadi juga dokter mengatakan belum mendesak untuk dilakukan tindakan medis. Rangga hanya akan dimonitor saja. Untuk itu Rangga harus bolak-balik kontrol. Awalnya dua minggu sekali, lalu sebulan sekali, lalu tiga bulan sekali, lalu enam bulan sekali. Hasil kontrol menunjukkan kelainan jantung Rangga masih tetap sama. Lubang kebocorannya tak mengecil tapi juga tak membesar.
Selama itu pula perkembangan Rangga normal seperti seharusnya anak seusianya. Hanya secara fisik ada yang agak tak biasa. Dada Rangga pelan-pelan ‘maju’ sehingga membentuk seperti dada burung. Ketika tulang Rangga mengeras, barulah proses itu terhenti. Dokter mengatakan hal itu biasa terjadi pada kasus seperti Rangga. Sampai usia sembilan bulan pertumbuhan badan Rangga cukup baik. Tapi setelah itu sangat lambat, meski nafsu makannya tetap bagus. Rangga harus lebih sering istirahat saat bermain. Saat istirahat itu Rangga makan, dan setelah itu baru bisa bermain kembali. Selain itu, menurut Dokter Anak, Rangga lebih sensitif terhadap infeksi. Pada usia sepuluh bulan Rangga harus masuk rumah sakit selama lima hari karena terserang Pnemonia. Memang demikianlah umumnya anak yang memiliki kelainan jantung bawaan. Karena itu sebagai standar di Jerman, anak dengan kelainan jantung bawaan seperti Rangga harus mendapat tambahan beberapa jenis vaksin imunisasi lagi untuk melindungi mereka.
Pada usia 15 bulan, dokter melakukan Cardiac Catheterization untuk melakukan diagnosa yang lebih akurat. Tak ada kelainan lain yang ditemukan. Tapi untuk melakukan tindakan perbaikan, dokter masih menunggu sampai berat Rangga paling tidak 12 kilogram. Sambil menunggu itu Rangga tetap kontrol setiap enam bulan sekali.
Akhir Juni 2007 berat itu tercapai. Tim di Kinderklinikum Augsburg sudah memeriksa Ra sekali lagi dan perlu waktu mendiskusikan tindakan apa yang terbaik untuk Ra. Dan pertengahan Agustus, keputusan dokter keluar. Rangga akan dioperasi di Pusat Jantung Jerman di Munich (Deutsches Herzzentrum München, DHM).
Operasi dilakukan pada tanggal 26 Oktober 2007 oleh Dr. med. univ. Zsolt Prodán. Lubang ASD ditutup dengan pericardium patch dan Pulmonary Valvenya diperbaiki, tidak diganti. Operasi berlangsung lancar. Pasca operasi sempat terjadi Pericardial Effusion, yaitu terbentuknya cairan di dalam kantung jantung. Setelah diatasi dengan Cortisone selama tiga minggu, Rangga dinyatakan sehat. Hanya saja beberapa waktu setelah operasi, seperti juga pasien operasi lainnya, Rangga masih harus sering kontrol. Selanjutnya dianjurkan untuk rutin kontrol setahun sekali selama hidupnya.
Kini Rangga bisa melakukan semua aktivitas layaknya anak lain. Rangga tidak memerlukan terapi obat atau terapi lainnya. Kami hanya bisa bersyukur tiada tara untuk semua itu. Tak terlukiskan istimewanya bahagia kami memandang keceriaan anak kami yang istimewa ini. Dan teringat lagilah saat-saat istimewa dibelakangnya. Saat ketika pertama kali dokter mengatakan ada kelainan jantung bawaan pada anak kami. Saat itu kami sempat ‘bingung’ dan sulit percaya. Pertanyaan-pertanyaan pun muncul. Jantung? Betapa pentingnya organ itu. Bagaimana itu bisa terjadi? Misteri! Apa yang salah? Misteri!. Apa yang harus kami lakukan? Bagaimana nasibnya selanjutnya? Dan pertanyaan-pertanyaan lainnya yang meskipun sama tapi tetap kami ajukan lagi ke semua dokter yang menangani Rangga.
Saya masih ingat apa yang dikatakan Dr. Frasch setelah pemeriksaan pertama di Kinderklinikum Augsburg , yang tampaknya beliau ucapkan untuk menenangkan kami yang tak henti bertanya,
“ Memang ada dua masalah pada jantung anak Anda. Masing-masing masalah cukup serius. Tapi Anda termasuk ‘beruntung’, karena kedua masalah tersebut seolah-olah saling meniadakan, kelebihan darah karena bocor direm oleh tak sempurnanya bukaan katup. Sehingga secara keseluruhan ananda seolah-olah tak ada kelainan dan tak membebani organ lain seperti paru-paru. Dan Anda tak perlu khawatir. Masalah ini sudah bisa ditangani dengan sangat baik oleh dunia kedokteran. Ananda akan bisa hidup layaknya anak lainnya yang tak berkelainan.”
Waktu beliau mengatakan itu saya pesimis, masih tak paham, hanya mendengarkan saja. Tapi kemudian saya mendapat ‘pesan’ dari situ: Saya harus meletakkan masalah ini pada tempatnya dulu sehingga saya tau apa yang bisa saya harapkan dan apa yang harus saya lakukan. Dan untuk itu kami harus mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya: dari buku, internet, milis, pengalaman orang, dan dokter. Tak lupa juga disertai do’a dan mengumpulkan do’a dari sebanyak-banyaknya orang.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda